Dispar Sultra Targetkan Kunjungan Wisatawan Nusantara 2023 Capai 6,6 Juta Orang

KIAT INDONESIA – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2023 menargetkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 6,6 juga orang.

Target ini merupakan bagian dari target nasional yang mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra Belli Tombili mengatakan, target perjananan wisnus ini merupakan bagian dari agenda Gerakan Nasional Berwisata di Indoensia Aja (Gernas BBWI) yang didorong oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Ganti Kartu Baru Tidak Perlu Repot Antri Lagi, Kini MyGraPARI Mudahkan Pelanggan Telkomsel

“Bapak Presiden mengajak kita semua untuk berwisata di dalam negeri saja. Dalam pidato beliau, secara khusus menyebut Wakatobi. Namun, kita di Sultra punya kawasan wisata lainnya yang menyanggah Wakatobi. Kita menyebutnya sebagai seven wonders Sultra, yang tersebar di seluruh wilayah yang ada di Sultra,” jelas Belli, Jumat 3 Februari 2023.

Adapun ketujuh kawasan wisata itu tertuang dalam bentuk Keputusan Gubernur Nomor 310 Tahun 2022 tentang Penetapan Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Sulawesi Tenggara Penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Wakatobi.

Ketujuh kawasan tersebut yakni, pertama, Koridor Wisata Teluk Kendari-Toronipa-Labengki. Kedua, Benteng Keraton Wolio-Lambusango. Ketiga, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Keempat, Pulau Padamarang. kelima, Kawasan Karts Pulau Muna. Keenam, Kawasan Karts Matarombeo. Ketujuh, Kawasan mangrove Buton Utara.

Baca Juga: Berikut Jadwal Acara TV di SCTV Pada 3 Februari 2023: Ada Cinta Setelah Cinta dan Melukis Senja

Belli menjelaskan, peluang peningkatan wisatawan nusantara masih cukup tinggi, dengan memanfaatkan kelompok masyarakat, dengan pengeluaran menengah atas serta kelompok masyarakat berusia muda dan dewasa.

Setidaknya terdapat empat strategi yang akan ditempuh Dispar Sultra untuk  mencapai target kunjungan wisnus melalui Gernas BBWI, yakni kampanye masif, integrasi dengan promo paket wisata, ketersediaan transportasi efisien dan terjangkau, dan aspek keberlanjutan.

Baca Juga: Lirik Lagu Aishiteru 3 yang Dibawakan Zivilia, Lagu Ini Cocok untuk Menggombal Pasangan

Strategi BBWI dapat dipilah dalam bentuk tematik bulanan. Misalnya, Januari (bulan lunar festival), Februari (bulan bumi pertiwi), dan Maret (bulan Film).

Pada bulan Februari, kata Belli, sebagai bagian dari tematik bulan bumi pertiwi, kita mencoba memasarkan produk wisata adventure dalam event ASEAN Tourism Fair (ATF) yang digelar di Yogyakarta 2-5 Desember 2023.

“Selain itu, kita juga memiliki dua event yang telah masuk dalam kalender wisata nasional yakni Wakatobi Wave dan  Festival Kande-Kandea di Tolandona, Buton Tengah,” tambah Belli.

Baca Juga: Berikut ini Daftar Acara Indosiar Pada Jumat, 3 Februari 2023: Saksikan Kisah Nyata dan Pintu Berkah