KIAT INDONESIA - Taman Nasional Taka Bonerate adalah salah satu kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli.
Terletak di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel), Taka Bonerate ditetapkan sebagai cagar biosfer ke-10 di Indonesia pada tanggal 9 Juni 2015.
Begitu eksotiknya, Taka Bonerate dinobatkan sebagai satu kawasan konservasi perairan dengan keunikan dan kekhasan berupa Atol (hamparan karang berbentuk cincin) terluas di Asia Tenggara.
Baca Juga: Wisata Kea-kea di Kabupaten Kolaka, Pemandangan Alam yang Dapat Memanjakan Mata Traveller
Bahkan, ketiga terluas di dunia setelah Atol Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Atol Suvadiva di Maldives.
Berkah keanekaragaman hayatinya yang melimpah, menjadikan kawasan ini sangat potensial sebagai ekowisata andalan.
Setidaknya terdapat empat potensi Taka Bonerate yang membuatnya layak disebut surga dari Selatan Sulsel. Hamparan Atol seluas 220.000 ha, adanya habitat berbagai jenis biota laut seperti kima raksasa (tridacna gigas) dan Triton Terompet (Charonia tritonis) yang merupakan tempat peneluran penyu hijau (Chelonia mydas) dan Penyu sisik (Eretmochelis imbricata) serta terdapat masyarakat maritim yakni suku Bajo dan suku Bugis yang mendiami 7 pulau.
Baca Juga: Pantai Eksotis Walengkabola di Kabupaten Muna
Selain itu, Taka Bonerate kaya akan flora dan fauna. Tercatat ada 70 spesies flora darat di sana yang didominasi oleh cocos nucifera. 11 spesies Lamun yang didominasi jenis thalassodendron ciliate, Halophila ovalis dan lainnya.
Juga 112 spesies Alga yang umumnya adalah alga hijau 55 spesies, alga merah 33 spesies dan alga coklat 24 spesies.
Sementara potensi fauna di Taka Bonerate juga tak kalah banyaknya. Sedikitnya ada 242 jenis Karang di sana yang didominasi oleh 63 genera karang Scleractinia dan 5 Genera karang non scleractinia. Spesies karang yang dominan adalah famili Acroporidae, favlldae dan fungiida.
Baca Juga: Telaga Biru Oheo, Wisata Alam Menarik di Konawe Utara
Spesies ikannya juga banyak yakni terdapat 564 spesies. 299 spesies Molusca yang didominasi Gastropoda (keong-keong) dan Pelecypoda (kerang-kerangan).
Ada 6 spesies Reptilian yang didominasi oleh Penyu hijau (chelonia mydas), Penyu sisik (Eretmochelys), Penyu lekang (Lepidochelys olivaceae) dan lainnya.
Artikel Terkait
Puncak Pulau Padamarang, Surgannya di Kabupaten Kolaka
Wisata Pulau Hari, Destinasi Mempesona di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Satu Lagi Icon Sultra, 'Oputa Yi Koo' Patung Setinggi 23 Meter di Kota Baubau
Mengintip Pesona Pulau Liwutongkidi di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara
Telaga Biru Oheo, Wisata Alam Menarik di Konawe Utara
Pantai Eksotis Walengkabola di Kabupaten Muna
Wisata Kea-kea di Kabupaten Kolaka, Pemandangan Alam yang Dapat Memanjakan Mata Traveller